Selasa, 25 November 2014

Kuliner Khas Kabupaten Boyolali

1. Marning Jagung



marning


BUKAN marning sembarang marning. Sebab, marning yang satu ini mempunyai beberapa macam rasa, yakni manis, pedas, presto, gepuk, dan lain-lain. Itulah marning produksi Kabupaten Boyolali, yang tidak hanya disukai masyarakat, tapi juga telah menembus pasaran dunia.
Walaupun hanya sebagai makanan kecil (snack), ternyata marning produksi Kabupaten Boyolali itu cukup digemari di luar negeri. Bahkan, makanan kecil berbahan baku jagung dengan aneka rasa itu banyak disukai oleh calon haji. Tidak sedikit calon haji yang akan berangkat melalui Bandara Adisumarmo Solo yang menyempatkan diri mampir ke Boyolali untuk membeli camilan atau makanan kecil tersebut untuk dibawa ke Tanah Suci.
Tidak hanya itu. Biasanya, menjelang Lebaran seperti sekarang marning boyolali banyak dicari, baik untuk suguhan di rumah maupun “teman” bagi mereka yang melakukan perjalanan mudik atau balik.

2. Nasi Jagung



Nasi Jagung Sarana Ritual Keselamatan Warga Merapi


Boyolali Sebuah tradisi turun temurun di lereng Gunung Merapi selama bulan Rajab berupa ritual tradisi selamatan nasi gunung hingga saat ini masih dilakukan masyarakat. Mereka percaya dengan selamatan nasi gunung, warga akan terlepas dari bahaya Gunung Merapi.Beberapa jenis makanan yang wajib dihidangkan dalam ritual tradisi nasi gunung, adalah nasi jagung, sayur bonggol pisang, sayur daun lumbu talas dan tempe gembus. Bahan makanan tersebut harus ada dan tidak boleh diganti dengan makanan lain. Pasalnya, warga mempercayai jenis makanan tersebut merupakan kesukaan dari penguasa Gunung Merapi.Penggunaan bahan makanan itu sendiri, seperti nasi jagung, dikarenakan jaman dahulu diwilayah Lereng Merapi masih langka beras yang ada nasi jagung. Untuk sayur bonggol pisang, tanaman ini banyak tumbuh di Merapi begitu juga dengan daun lumbu.Uniknya lagi, tradisi ini dilakukan disetiap rumah warga secara bergiliran. Ritual ini dilakukan adalah cukup sederhana. Yaitu, setelah seluruh hidangan tersedia, lantas seluruh anggota keluarga dan tetangga dekat dikumpulkan. Selepas Isya, Digelar doa bersama yang dipimpin tetua setempat. Setelah doa selesai, seluruh hidangan disantap bersama hingga habis.Doa kita supaya terhindar dari marabahaya Merapi, sekaligus nguri-nguri budaya leluhur dan biar guyub dengan masyarakat sekitar, ungkap Sarso (90), sesepuh Dusun Pentongan, Desa Samiran, Selo, Boyolali, kemarin.Sesepuh warga Lereng Merapi sendiri berharap tradisi ritual selamatan nasi gunung bisa terus dilakukan hingga anak cucu.

3. Dodol Susu



Dok.Timlo.net/ Nanin


Pernah merasakan Dodol Susu Sapi Segar? Nah, bila Anda penasaran, datang saja ke Wisata Alam Selo! Tidaklah sulit mencari dodol susu di sana. Harganya juga murah meriah, satu kotak berisi 8 biji hanya Rp 7 ribu. Anda bisa menikmatinya sambil melihat kemegahan Gunung Merapi. Dodol Susu, dari namanya saja sudah bisa ditebak, dodol ini terbuat dari susu sapi.Yapp. Dodol Susu saat ini sedang dikembangkan ibu-ibu di Dusun Petongan, Desa Samiran, Selo, Boyolali. Melimpahnya produksi susu sapi diwilayah ini tidaklah menyulitkan untuk bahan baku dodol, yaitu susu sapi segar. Salah satu pengerak pembuatan dodol susu, Murtiyah menceritakan, awal pembuatan Dodol Susu dimulai setahun lalu. Dimana saat itu, warga Dusun Petongan kesulitan memanfaatkan susu sapi yang melimpah. “Waktu itu kan harga susu anjlok, KUD bangkrut, bingung susunya maudiapain, akhirnya saya coba bikin dodol. Tidak begitu saja langsung berhasil, berulang kali saya eksperimen agar mendapatkan rasa yang pas,” ungkap Murtiyah saat ditemui di rumahnya, Minggu (20/1). Cara pembuatan Dodol Susu sendiri diakui Murtiyah tidaklah begitu sulit. Hanya untuk menciptakan cita rasa yang khas, membutuhkan waktu. Dodol Susu dengan bahan dasar susu segar, gula dan tepung. Susu segar direbus dahulu hingga mengental, setelah itu gula dimasukkan, dimasak hingga seperti karamel, kemudian tepung dicampur.Nah.. jadi sudah Dodol Susunya. Dari 3 liter susu segar menghasilkan 180 kotak kecil yang berisi 8 biji perkotaknya. Sementara untuk penjualan masih dilingkup lokal Selo.





4. Pecel




Jenang pecel adalah semacam modifikasi dari pecel sayuran pada umumnya. Pecel tidak lagi disajikan dengan nasi, melainkan dengan jenang. Jenang yang dimaksud disini sebenarnya adalah bubur sumsum (yang terbuat dari tepung beras). Untuk komponen pecelnya sama saja, terdiri dari aneka macam sayuran rebus yang kemudian diguyur dengan sambal kacang. Anda akan menemukan sensasi rasa yang unik ketika pecel yang teksturnya kaya berpadu dengan bubur sumsum yang lembut dan lumer di mulut. Jenang pecel ini adalah makanan tradisional khas dari Boyolali, tapi sayangnya sekarang sudah makin susah ditemukan. Jenang pecel biasanya dijajakan di warung-warung kecil yang ada di perkampungan penduduk, namun ada juga penjual keliling yang pakai gendongan. Terasa makin sedap ketika disajikan di atas pincuk, alas makan dari daun pisang. Makanan yang merakyat, enak dan murah meriah. 

5. Kerupuk Rambak





Kerupuk rambak merupakan salah satu makanan khas kota Boyolali. Kerupuk rambak merupakan makanan ringan yang juga sebagai makanan pelengkap untuk nasi dan sejenisnya. Kerupuk yang satu ini tak kalah dengan kerupuk - kerupuk yang lain. Pemasarannya pun cukup mudah, karena banyak yang mengkonsumsinya. Untuk soal bahan berbahaya, kerupuk kami dijamin BEBAS dari bahan berbahaya seperti BORAK dan FORMALIN. Untuk soal rasa, kerupuk rambak kamilah nomor satu. Dijamin tak kalah bersaing dengan kerupuk rambak yang lain. Dalam proses pembuatannya, kami tidak menggunakan mesin canggih seperti Mixer atau Blender yang akan mengubah cita rasa kerupuk rambak.

6. Sambel Lethok

 http://biasputih.com/wp-content/uploads/2014/08/sambel.jpg
 Sambel lethok merupakan perpaduan antara tahu dan tempe busuk dengan tambahan beberapa bumbu pelengkap. Hal ini yang membuat sambel lethok ini begitu istimewa dan berbeda. Aromanya yang khas membuat kita menjadi penasaran untuk segera mencicipinya. Begitu sekali mencoba, dijamin pasti akan ketagihan. Cita rasanya yang istimewa membuat selera makan anda langsung naik seketika. Untuk teman makannya, biasanya Sambel Lethok disajikan dengan tambahan sayur adas, toge, cenil dan tentunya dengan nasi yang hangat atau panas atau bahkan bubur panas dan segelas teh hangat. Apalagi disaat cuaca dingin seperti sekarang ini, maka sajian satu ini sangat pas untuk menghangatkan badan sekaligus mengisi kekoksongan perut anda. Untuk membuatnya pun tidak begitu sulit. Anda bisa dengan mudah menemukan resep membuat sambel lethok ini di internet. 
Bagi anda yang hendak berkunjung ke kawasan wisata Borobudur, anda bisa singgah sebentar di Boyolali untuk mencicipi Sambel Lethok ini. Harganya pun relatif murah untuk ukuran satu porsinya. 
Jika anda sedang berada di boyolali anda bisa meluncur ke daerah timur terminal boyolali tepatnya di depan sebuah KUD, disana terdapat sebuah warung yang menyediakan menu makanan ini dan disini juga menyediakan susu segar yang sangat khas boyolali. Selain disana anda juga bisa ke sebuah warung yang terletak di daerah jl tentara pelajar kota boyolali tepatnya di dekat perempatan, di warung ini juga menyediakan sambel lethok yang konon sudah sangat melegenda di boyolali. Tertarik mecobanya? Yuk meluncur!

7. 
SOTO
Membahas masalah soto, di Boyolali juga terdapat soto yang cukup populer, yaitu Soto Mbok Giyem. Soto yang memiliki cita rasa kuah yang gurih membuat masyarakat ketagihan oleh kenikmatannya. Soto Mbok Giyem juga biasanya disebut dengan soto segar karena setelah menyantapnya memberikan sensasi segar di dalam tubuh. Lebih mantap lagi soto segar ini disantap dengan ditemani oleh makanan kecil yang tersaji di setiap meja-meja warung Soto Mbok Giyem. Di antaranya adalah sate paru, sate kikil, sate telur, perkedel, tempe goreng dan macam-macam gorengan lainnya. 


Dari berbagai macam makanan kecil yang tersedia, sate kikil dan sate paru yang paling digemari para pengunjung. Ukuran sate yang besar bertekstur kenyal dan rasanya yang gurih membuat sate ini cepat ludes diserbu para pengunjung. 


Harga soto ini sangat terjangkau hanya Rp. 8.000 perporsi, sedangkan harga aneka makanan kecilnya berkisar Rp. 2000-an.
 

Lokasi Soto Mbok Giyem ini di Boyolali ada dua cabang, yaitu di  Jl. Garuda dan di  Jl. Pandanaran. Tempatnya yang nyaman dan luas cukup untuk menampung pengunjung yang selalu ramai mengantri untuk menikmati soto ini.


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQvjSPgJYvH7CP7I_ZiqCmTZmNWUWXC2ay34tVRNIuyB-8WPDUnd3QqK2x7CiJTpuKia2YLDUI4MmRNcJIaLUCsWngRDyXYomVz6WIhjhhyphenhyphenVA-ll8khrNo__dqc-SCkk6FgQFc0SFX2HJx/s1600/soto-kudus.jpg

Hewan Khas Boyolali 

1. HEWAN LELE
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipf4Zghx243udG1pJXuuh-WF7s6nyeisS-dge8J2_BhIMNVRoRkOFhaOraoI9d7zkCBar9ToBZflukywYg6pPesodlrILfSfA-84xqx5feSXurNOPOXYNMRBFHxOWu3dFLxTiVtp03VZ_s/s1600/ikan+lele.jpg
2. PETERNAKAN SAPI DI BOYOLALI


Ternak Sapi Boyolali


Buah dan Sayur Khas Boyolali

1. PEPAYA  
Pepaya mempunyai nama latinCarica papaya dan termasuk dalam familiCaricaceae. Pohon pepaya ini berasal dari daerah Meksiko dan biasa di tanam di pekarangan rumah atau kebun. Buah pepaya yang sudah matang berwarna orange atau merah muda. Rasanya manis dan mengandung banyak air. Meski buah pepaya termasuk buah yang murah dan mudah didapat, namun jangan pernah memandang remeh soal khasiatnya. Sejak dulu, buah pepaya dipercaya memberikan banyak manfaat bagi manusia. Baik untuk kesehatan maupun kecantikan. Pepaya tumbuh subur hampir di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di Kecamatan Mojosongo yang menjadi pusatnya pepaya di Boyolali.

2.MANGGA

 Buah Mangga atau yang sering juga kita sebut mempelam ini termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae.Dan memiliki nama latin Mangifera Indica Mangga. selain banyak disukai oleh banyak orang karna mempunyai rasa yang sangat enak dan manis juga harganya sangat terjangkau karena buah  mangga ini hampir disetiap rumah menanamnya karna tidak membutuh kan banyak perawatan khusus. buah mangga mempunyai banyak sekali manfaat untuk kecantikan maupun kesehatan untuk tubuh kita.  Mangga tumbuh subur hampir di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali. 





3.MATOA 


 Buah Matoa adalah buah Khas dari papua yang mana Pohon dari buah ini tergolong Pohon besar dengan tinggi rata-rata 18meter, dengan diameter rata-rata 100cm, Buah ini memiliki nama latin Pometia pinnata, Buah Matoa mempunyai bentuk kecil berwarna hijau ketika masih muda, dan saat sudah matang buah ini akan berwarna kuning kehitaman, Buah matoa memiliki kulit yang keras di luarnya, sekarang buah ini sudah menyebar keseluruh Indonesia maupun keseluruh daratan Rendah. Matoa tumbuh subur di sebagian  wilayah Kabupaten Boyolali.
 Manfaat Buah Matoa


4. PISANG 

Pisang (Banana) adalah pohon jenis Terna (pohon dengan batang yang lunak dan tidak berkayu) dari suku Musaceae, yang tingginya mencapai enam meter, dengan batang yang kuat, dan daun-daun yang besar memanjang dan berwarna hijau tua. Buah pohon ini nampak dalam bentuk sisir-sisir, yang tiap sisirnya berisi (10 20) pisang, dan dalam buahnya tidak terdapat biji. 



5 Kesemek ( Tledung )
 Kesemek adalah nama sejenis buah-buahan dari marga Diospyros buah ini banyak tumbuh di daerah Selo. Banyak manfaat dari buah kesemek, yang matang berwarna antara jingga kekuningan sampai kemerahan dan berdiameter antara 2-8 cm. Buah ini dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah diolesi dengan air kapur dan diperam, agar rasa sepatnya hilang. Buah juga dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain. Buah kesemek segar mengandung 19,6% karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa, 0,7% protein, vitamin A dan kalium. Kesemek juga kaya akan likopen yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah kanker, phytochemical lutein, betakaroten dan serat. Kandungan polifenol di dalam kesemek dapat menurunkan kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung. Sedangkan serat kesemek dapat mengikat zat karsinogen dan mengelurakannya dari saluran cerna, manfaatnya kanker saluran pencernaan bisa dicegah. Serat juga menjegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.




6.   DAUN ADAS
  Adas adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo. Tumbuhan ini selain bermanfaat untuk dimasak menjadi bahan lalapan (gudangan/ bahasa Boyolalinya) juga bermanfaat   mengatasi batuk, perut kembung, kolik pada bayi, dan meningkatkan penglihatan sedangkan buahnya berkhasiat untuk mengobati sesak napas, susah tidur,  rematik, ASI sedikit, sakit perut, perut kembung, bega, keracunan, muntah-muntah, diare, sakit kuning, kurang nafsu makan, proteinuria, nyeri haid serta haid tidak teratur.
  

7. DAUN BAWANG 
Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak digunakan dalam masakan. Dalam seni masak Indonesia, daun bawang adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo.daun bawang bisa ditemukan misalnya dalam martabak  telur sebagai bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti pada  soto.

Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis yang paling umum dijumpai adalah daun bawang (Allium fistulosum). Jenis lainnya adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang prei juga disebut sebagai daun bawang.











8.KUBIS 
Kubis adalah tanaman sayur yang tumbuh subur di wilayah Kabupaten Boyolali, khususnya di daerah kecamatan Selo. Kubis  termasuk sayuran yang sangat tinggi nilai kesehatannya.Senyawa di dalam kubis yang diketahui mengandung zat anti kanker adalahklorofil, dithiolthione, flavanoid tertentu, idole, isothiochyanate, fenol ( coffeic dan asam ferulat ), Vitamin E, dan Vitamin C.Kandungan sulfur di dalam kubis juga dapat membantu melenyapkan alkohol dalam darah.




Selain itu, kubis juga baik digunakan untuk mengobati penyakit kulit.Sebagai obat kulit, kubis dapat digunakan secaraeksternal ( pengobatan dari luar tubuh ).Pengobatan secara eksternal dapat dilakukan dengan menumbuk dan mengoleskan ke kubis ke kulit yang sakit.Sementara itu pengobatan secara internal dengan cara memakan mentah kubis sebagai lalap, sayur, atau jus.

Selain itu, kubis juga dapat membantu mempercepat mekanisme reaksi obat-obatan farmasi dalam tubuh yang dinamakan asetaminophen.Namun, bagi orang-orang tertentu, mengkomsumsi kubis terlalu banyak dapat berakibat kurang baik, yakni mengakibatkan terbentuknya gas di dalam lambung.

9.BUNGA TURI
Bunga turi memiliki nama latin Sesbania grandiflora dan termasuk dalam famili Papilionaceae. Kembang turi banyak tumbuh disekitar wilayah Kabupaten Boyolali. Tanaman ini biasa dijadikan tanaman hias untuk ditanam di pekarangan rumah. Karena itulah kembang turi dianggap sebagai tanaman bunga. Namun ternyata, selain berguna sebagai tanaman hias, kembang turi juga berkhasiat sebagai tanaman obat tradisional.Hal ini tak lepas dari peran senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya. Daun bunga turi mengandung saponin, tanin, glikoside, peroksidase, vitamin A dan vitamin B. Daunnya berkhasiat untuk mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, pencahar ringan, peluruh kencing (diuretik). Kulit batang mengandung senyawa tanin, egatin, zantoagetin, basorin, resin, calsium oksalat, sulfur, peroksidase dan zat warna. Khasiatnya sebagai penghilang rasa sakit (analgetik), penurun panas (anti piretik), pencahar, pengelat (astringen), perangsang muntah, tonik. Sementara bunganya mengandung kalsium, zat besi, zat gula, vitamin A dan B. Bermanfaat untuk melembutkan kulit, pencahar dan penyejuk.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar